Minggu, 30 Maret 2014

MONTASE

     Montase adalah teknik menggambar dengan memanfaatkan bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya menjadi sebuah gambar baru. 
Montase memiliki fungsi yaitu:
  1. Fungsi praktis yaitu fungsi pada benda sehari-hari, karya tersebut dapat digunakan sebagai bahan dekorasi.
  2. Fungsi edukatif yaitu dapat membantu mengembangkan daya pikir, daya serap, emosi, estetik dan kreativitas.
  3. Fungsi ekspresi yaitu dengan menggunakan berbagai bahan dan tekstur dapat membantu melejitkan ekspresi.
  4. Fungsi psikologis yaitu dengan menuangkang ide emosi yang menimbulkan rasa puas dan kesenangan sehingga dapat mengurangi beban psikologis.
  5. Fungsi sosial yaitu dapat menyediakan lapangan pekerjaan dengan banyaknya karya yang dimiliki diharapkan dapat menciptkan lapangan pekerjaan dengan modal kreativitas.
     Dalam pembuatan montase dibutuhkan bahan dan alat-alat seperti: gambar dari majalah, koran, kalender bekas, kertas gambar, gunting dan lem.

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan montase yaitu:
  1. Mengumpulkan gambar yang menarik sebagai bahan gambar baru.
  2. Potonglah gambar-gambar yang sudah disiapkan, gambar yang dipotong hanya bagian tertentu saja.
  3. Menyusun bahan (gambar-gambar) menjadi susunan baru (cerita baru) berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang telah disediakan.
  4. Untuk memberikan kesan gambar yang artistik, gambar montase ini bisa dilengkapi dengan goresan spidol warna atau pulasan cat air pada bagian tertentu yang dianggap perlu.
  5. Buatlah sekreatif mungkin, sehingga menarik untuk dilihat.
 

     Ini merupakan hasil karya yang saya buat, hanya memerlukan beberapa gambar untuk mendapatkan sebuah gambar baru atau cerita baru. Yang saya buat yaitu seorang gadis yang ingin berlibur ke luar negeri yaitu Paris. Pada montase tersebut terlihat khayalan dari seorang gadis yang ingin merasakan berlibur ke Paris dengan berbagai fasilitas yang mewah. Pada montase ditunjukkan gambar pesawat, hotel mewah, restoran mewah, tempat berbelanja dan menara eiffel. Semua itu ingin diwujudkan oleh gadis itu dengan berlibur menggunakan pesawat, merasakan fasilitas di hotel mewah, makan makanan di restoran mewah, berbelanja dan menikmati indahnya menara eiffel di malam hari. Pada ujung atas gambar montase terlihat gambar matahari dibalik awan yang menggambarkan wajah yang sinis dengan melihat khayalan gadis itu.

Jumat, 21 Maret 2014

Mosaic

    Mosaic merupakan suatu cara menggambar dengan memanfaatkan bentuk-bentuk geometris tertentu sebagai pengganti bahan pewarna seperti keramik atau kaca warna. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Mosaic sering diterapkan pada jendela-jendela tempat ibadah seperti gereja-gereja tua. Keindahan warnanya akan tampak indah jika malam hari dan ketika lampu-lampu dinyalakan.

    Berbeda dengan montase yang menggunakan cara tempel dengan menggunakan gambar yang sudah jadi lalu menggambungkan dengan gambar lain untuk menghasilkan gambar yang diinginkan. Saat ini banyak software yang menggunakan teknik montase. Yang akan banyak dibahas saat ini yaitu bagaimana cara pembuatan mosaic menggunakan kertas warna-warni, koran, majalah atau kertas-kertas bekas yang sudah tidak terpakai. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu : Gunting atau pembolong kertas, lem kertas, kertas gambar dan kertas warna-warni atau sejenisnya. Langkah-langkah membuat mosaic kertas yaitu:
  1. Merancang gambar sesuai yang anda inginkan.
  2. Memotong kertas berwarna sesuai bentuk yang diinginkan.
  3. Tempelkan kertas berwarna yang telah dipotong pada kertas gambar yang sudah dirancang.
  4. Setelah selesai, warnai latar dengan menempelkan kertas berwarna dengan warna yang berbeda.
  5. Jika sudah ditempelkan semua, maka mosaic kertas dapat dipajang di dalam ruangan seperti kamar  atau ruang tamu.


      Berikut ini merupakan hasil karya mosaic kertas yang saya buat. Pembuatannya menggunakan kertas warna-warni atau yang biasa disebut kertas origami yang mudah ditemukan di toko alat tulis. Alternatif lain yang bisa digunakan yaitu kertas koran atau majalah yang sudah tidak terpakai. Lem dan gunting juga sangat diperlukan serta kertas gambar sebagai media alas. Gambar yang saya rancang yaitu gambar hello kitty yang banyak digemari oleh anak-anak perempuan. Pengerjaan gambarnya juga tidak rumit, sehingga memudahkan untuk menempelkan kertas warna-warni. Dalam pembuatannya sangat membutuhkan kesabaran, karena penempelan kertas warna harus sesuai dengan gambar yang dibuat. Potongan-potongan kertas yang dibuat juga sangat kecil, sehingga mempersulit untuk menempelnya. Dari kesulitan yang saya temui, maka saya mempunyai ide yaitu menggunakan lidi untuk menempelkan potongan-potongan kertas yang ujungnya sudah diberi lem, sehingga memudahkan menempelnya.

Jumat, 14 Maret 2014

Review Artikel "Buleleng Festival 2013"

     Buleleng merupakan salah satu kota yang berada di kawasan Bali Utara yang menjadi salah satu destinasi pariwisata bagi para wisatawan. Buleleng memiliki obyek wisata dan even-even yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Salah satu even terbaru yang dimiliki oleh Buleleng ialah Buleleng Festival. Apakah itu Buleleng Festival?

      Dalam rangka "Pesta 17 Agustusan" Buleleng membuat terobosan baru dengan mengadakan even Buleleng Festival (Bulfest). Buleleng Festival adalah acara yang untuk pertama kalinya diadakan di wilayah Bali Utara. Bulfest 2013 memperkenalkan berbagai seni dan budaya khas Buleleng, sesuatu yang berbeda dengan belahan Bali lainnya.

Dimana Bulfest diadakan ?
Bulfest dipusatkan di kawasan Tugu Singa Ambara Raja. Berbeda dengan pameran yang diadakan setiap tahun sebelumnya yang diselenggarakan di Lapangan Buana Patra, Bulfest ini dilaksanakan di tiga jalan utama kota Singaraja. Ada tiga jalan utama yang menjadi lokasi Bulfest, yakni Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, dan Jalan Ngurah Rai. Sejumlah gedung pemerintah juga dialihfungsikan untuk berbagai jenis pertunjukan, pameran, dan lomba.

Apa saja acaranya?
Kegiatan mewarnai gambar, menggambar ilustrasi, dan menggambar karikatur menjadi ajang lomba yang diselenggarakan di sekitar rumah dinas Bupati Buleleng. Disamping itu, ada pameran kuliner Buleleng yang digelar di Jalan Veteran. Bulfest juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai sanggar yang mementaskan .gong dan tari, angklung, wayang wong, dan drama gong. Ada juga kontes Gadis Pariwisata, beleganjur, tari klasik India, dan bondres. Ada juga beberapa penampilan penyanyi-penyanyi lokal Bali seperti Yong Sagita, Band Ngesz, dan Band Bintang dan spesial guest Cinta Laura yang merupakan penyanyi dan artis nasional. Selain itu juga ditampilkan kerajinan, lukisan, dan sastra yang serba khas Buleleng. Yang spektakuler adalah pementasan tarian kolosal Truna Jaya dengan jumlah penari 300 orang. Para penarinya didatangkan dari seluruh desa di Kabupaten Buleleng. Tari Teruna Jaya merupakan sebuah tarian ciptaan maestro tari asal Buleleng, Gede Manik.

     Pementasan ini memiliki rekor tersendiri karena melibatkan penari yang banyak dan merupakan pertama kalinya diadakan di Buleleng.

     Pelaksanaan lomba olah seni rupa di Buleleng jarang bisa melibatkan begitu banyak peserta. Tetapi dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat terutama sekolah-sekolah di kawasan Buleleng, kegiatan lomba yang diselenggarkan dalam Bulfest dapat berjalan dengan baik dan lancar.

     Even Bulfest merupakan even yang harus menjadi kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Buleleng, even ini harus dijaga keberlangsungannya dan dilestarikan dari generasi ke generasi.


Suasana lomba menggambar tingkat TK dan SD, Bulfest 2013


Beberapa pengunjung pameran sedang menikmati karya


Panggung terbuka yang menutup jalan di depan kantor Bupati Buleleng

Selasa, 11 Maret 2014

Pembelajaran Tematik "Membatik Sederhana"

    Kurikulum 2013 yaitu kurikulum dengan menggunakan pembelajaran tematik, dimana pembelajaran tematik ini gabungan dari beberapa mata pelajaran. Misalnya, Seni Rupa, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia. Ketiga mata pelajaran ini dapat dikaitkan menjadi satu. Dalam pelajaran seni rupa kali ini akan dibahas mengenai teknik membatik sederhana.

      Dalam membatik sederhana perlu diperhatikan prinsip dari proses pembuatan batik. Mulai dari pewarna, perintang maupun media yang digunakan. Dalam pembuatan batik sederhana, dapat menggunakan alat-alat seperti: cat air, crayon, kuas dan kertas gambar. Pertama-tama buat sketsa terlebih dahulu lalu warnai gambar dengan crayon. Warna yang digunakan yaitu warna-warna yang cerah. Selanjutnya warnai latar menggunakan cat air dengan warna gelap sampai seluruh gambar terisi warna, sehingga tidak ada ruang kosong pada kertas gambar tersebut. Maka akan didapatkan gambaran batik yang indah dengan perpaduan warna yang sesuai.

      Dari pembuatan batik sederhana tersebut akan muncul pemikiran bahwa cat air dan crayon adalah bahan pewarna yang tidak dapat menyatu. Meskipun pewarnaannya menggunakan teknik tumpuk, tetapi gambar yang telah diwarnai dengan crayon tetap terlihat jelas. Hal ini dikarenakan cat air dan crayon mengandung bahan yang berbeda. Crayon merupakan pewarna yang terbuat dari lilin. Pewarna ini memiliki sifat licin apabila digoreskan pada permukaan kertas. Sedangkan cat air mempunyai karakter transparan (tembus pandang). Jadi jika crayon dicampur dengan cat air maka hasilnya tidak menyatu, hal ini diakibatkan karena crayon memiliki sifat licin yang akan membuat cat air tidak dapat menyatu dengan crayon. Dari pembuatan batik sederhana ini dapat dikaitkan dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar.

     Pelajaran Bahasa Indonesia juga memiliki keterkaitan dalam pembuatan batik sederhana ini. Dimana pembuatan batik ini dapat dilakukan oleh anak Sekolah Dasar. Dengan menyuruh siswa membuat batik sederhana dengan alat-alat yang sederhana pula. Dari proses pembuatan batik tersebut, siswa akan mengetahui bagaimana cara pembuatan batik. Siswa akan menuangkang imajinasinya pada kertas gambar tersebut. Setelah semua proses dilakukan sesuai dengan tekniknya, maka akan didapatkan hasil yang dapat memuaskan perasaan siswa yang membuatnya. Dari pembelajaran tersebut seorang guru dapat menyuruh siswa mendeskripsikan gambarannya di depan kelas. Hal ini dapat melatih keberanian siswa berbicara di depan kelas. Maka pelajaran Bahasa Indonesia dapat dipadukan dengan mata pelajaran seni rupa dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Dari penjelasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa mata pelajaran.

       Tidak hanya pelajaran seni rupa, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia tetapi juga mata pelajaran yang lainnya. Perpaduan mata pelajaran ini dapat memunculkan ide-ide baru, yang belum pernah diketahui oleh siswa sebelumnya. Dalam pembuatan batik sederhana, dituntut untuk memiliki keahlian memadukan warna untuk mendapatkan hasil yang indah dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Dibawah ini merupakan contoh hasil dari membatik sederhana.


       Ini merupakan hasil dari membatik sederhana dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Ini merupakan batik bunga lengkap dengan daun dan kupu-kupu. Pertama-tama saya membuat sketsa terlebih dahulu dengan menggunakan pensil. Setelah sketsa jadi, saya mewarnai gambar menggunakan crayon sesuai dengan warna yang saya inginkan. Selanjutnya saya mewarnai latar dengan cat air dengan warna gelap. Kita harus menggunakan warna gelap agar gambaran dapat terlihat jelas dan terang. Gambar bunga saya pilih karena bunga lebih mudah saya gambarkan. Bunga juga dapat dilihat di lingkungan sekitar. Saya menggunakan beberapa warna dalam pembuatan batik sederhana, yaitu : warna merah, kuning, hijau, biru, orange dan coklat. Warna-warna itu merupakan warna yang cerah yang tepat dipadukan dengan warna latarnya yang saya beri warna gelap yaitu hitam. Jadi, hasilnya akan indah dipandang, seperti gambar diatas.

Penggolongan Seni Rupa

     Seni merupakan alat ekspresi, jika dilakukan menggunakan alat/media yang berbeda maka hasilnya akan berbeda pula. Seperti seni tari yang menggunakan gerak tubuh dan seni rupa yang ditujukan untuk menggambar bentuk-bentuk. Dalam teori seni rupa barat, seni dibedakan menjadi 2 yaitu : seni murni dan seni terapan yang memiliki kesamaan yaitu pelakunya (bisa dilakukan oleh siapa saja). Dalam teori seni rupa barat muncul istilah pekota dan pedesa, dimana pekota dan pedesa ini dibedakan oleh kelas sosial. Seni murni merupakan seni yang hanya memiliki unsur estetis saja sedangkan seni terapan merupakan karya seni rupa yang ditujukan untuk pembuatan fungsional saja. Contoh karya seni murni (fine art) diantaranya : Seni Kaligrafi, seni patung, seni lukisan, seni relief, seni grafis, seni fotografi, seni ukir, seni arsitektur, seni pahat, dan seni grafiti. Sedangkan contoh karya seni terapan (applied art) diantaranya : seni ilustrasi, seni dekorasi, seni poster, seni baliho, seni pamflet, seni fotografi, seni ukir, seni bangunan, seni kerajinan tangan dan seni kriya. Seni kriya suatu karya seni yang dapat dibuat dengan bahan apa saja, seperti: Logam, kayu, kaca, fiber, plastik, batuan, keramik (tanah liat), batik dan tekstil.

Sabtu, 08 Maret 2014

RAINBOW


         Karya yang tidak pernah saya rencanakan sebelumnya. Hanya menggoreskan cat air dan terus melakukannya dengan mencoba warna-warna lain. Saat membuatnya memang tak ada inspirasi yang dapat saya gambarkan. Saya hanya membuat garis bergelombang dengan warna yang berbeda-beda. Walaupun demikian hasilnya terlihat seperti pelangi, karena banyak warna yang saya goreskan pada kertas gambar itu. Ada warna merah, kuning, biru, hijau dan orange. Perpaduan warnanya memancarkan keindahan tersendiri meskipun hanya garis bergelombang. Ternyata banyak kesulitan membuat karya seni seperti menggambar atau melukis. Selain harus memiliki keahlian khusus juga harus memiliki inspirasi untuk membuat suatu karya. Jika tidak memiliki keahlian mungkin hasilnya hanya gambaran sederhana.