Seni merupakan alat ekspresi, jika dilakukan menggunakan alat/media yang berbeda maka hasilnya akan berbeda pula. Seperti seni tari yang menggunakan gerak tubuh dan seni rupa yang ditujukan untuk menggambar bentuk-bentuk.
Dalam teori seni rupa barat, seni dibedakan menjadi 2 yaitu : seni murni dan seni terapan yang memiliki kesamaan yaitu pelakunya (bisa dilakukan oleh siapa saja). Dalam teori seni rupa barat muncul istilah pekota dan pedesa, dimana pekota dan pedesa ini dibedakan oleh kelas sosial. Seni murni merupakan seni yang hanya memiliki unsur estetis saja sedangkan seni terapan merupakan karya seni rupa yang ditujukan untuk pembuatan fungsional saja. Contoh karya seni murni (fine art) diantaranya : Seni Kaligrafi, seni patung, seni lukisan, seni relief, seni grafis, seni fotografi, seni ukir, seni arsitektur, seni pahat, dan seni grafiti. Sedangkan contoh karya seni terapan (applied art) diantaranya : seni ilustrasi, seni dekorasi, seni poster, seni baliho, seni pamflet, seni fotografi, seni ukir, seni bangunan, seni kerajinan tangan dan seni kriya. Seni kriya suatu karya seni yang dapat dibuat dengan bahan apa saja, seperti: Logam, kayu, kaca, fiber, plastik, batuan, keramik (tanah liat), batik dan tekstil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar