Buleleng merupakan salah satu kota yang berada di kawasan Bali Utara yang menjadi salah satu destinasi pariwisata bagi para wisatawan. Buleleng memiliki obyek wisata dan even-even yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Salah satu even terbaru yang dimiliki oleh Buleleng ialah Buleleng Festival. Apakah itu Buleleng Festival?
Dalam rangka "Pesta 17 Agustusan" Buleleng membuat terobosan baru dengan mengadakan even Buleleng Festival (Bulfest). Buleleng Festival adalah acara yang untuk pertama kalinya diadakan di wilayah Bali Utara. Bulfest 2013 memperkenalkan berbagai seni dan budaya khas Buleleng, sesuatu yang berbeda dengan belahan Bali lainnya.
Dimana Bulfest diadakan ?
Bulfest dipusatkan di kawasan Tugu Singa Ambara Raja. Berbeda dengan pameran yang diadakan setiap tahun sebelumnya yang diselenggarakan di Lapangan Buana Patra, Bulfest ini dilaksanakan di tiga jalan utama kota Singaraja. Ada tiga jalan utama yang menjadi lokasi Bulfest, yakni Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, dan Jalan Ngurah Rai. Sejumlah gedung pemerintah juga dialihfungsikan untuk berbagai jenis pertunjukan, pameran, dan lomba.
Apa saja acaranya?
Kegiatan mewarnai gambar, menggambar ilustrasi, dan menggambar karikatur menjadi ajang lomba yang diselenggarakan di sekitar rumah dinas Bupati Buleleng. Disamping itu, ada pameran kuliner Buleleng yang digelar di Jalan Veteran. Bulfest juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai sanggar yang mementaskan .gong dan tari, angklung, wayang wong, dan drama gong. Ada juga kontes Gadis Pariwisata, beleganjur, tari klasik India, dan bondres. Ada juga beberapa penampilan penyanyi-penyanyi lokal Bali seperti Yong Sagita, Band Ngesz, dan Band Bintang dan spesial guest Cinta Laura yang merupakan penyanyi dan artis nasional. Selain itu juga ditampilkan kerajinan, lukisan, dan sastra yang serba khas Buleleng. Yang spektakuler adalah pementasan tarian kolosal Truna Jaya dengan jumlah penari 300 orang. Para penarinya didatangkan dari seluruh desa di Kabupaten Buleleng. Tari Teruna Jaya merupakan sebuah tarian ciptaan maestro tari asal Buleleng, Gede Manik.
Pementasan ini memiliki rekor tersendiri karena melibatkan penari yang banyak dan merupakan pertama kalinya diadakan di Buleleng.
Pelaksanaan lomba olah seni rupa di Buleleng jarang bisa melibatkan begitu banyak peserta. Tetapi dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat terutama sekolah-sekolah di kawasan Buleleng, kegiatan lomba yang diselenggarkan dalam Bulfest dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Even Bulfest merupakan even yang harus menjadi kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Buleleng, even ini harus dijaga keberlangsungannya dan dilestarikan dari generasi ke generasi.
Suasana lomba menggambar tingkat TK dan SD, Bulfest 2013
Beberapa pengunjung pameran sedang menikmati karya
Panggung terbuka yang menutup jalan di depan kantor Bupati Buleleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar